Abstract

Critical listening merupakan bagian yang terpenting dalam pembelajaran. Guru memiliki tanggung jawab meningkatkan keterampilan berpikir kritis melalui proses pembelajaran di kelas. Critical listening berperan besar dalam, (1) melatih siswa melakukan aspek keterampilan berpikir kritis, (2) disposisi, (3) dan berkomunikasi secara etis dan layak. Guru dengan tanggung jawab tersebut perlu fokus dan memiliki TLA. Dengan TLA, critical listening akan diakusisi siswa dengan cara alami. TLA dapat dilakukan dengan analogi, ekspresi, dan ilustrasi. Ketiga hal tersebut merupakan bentuk realisasi PCK. Dengan pemahaman prosedur critical listening guru mengidentifikasi TLA yang dilakukan sebagai bagian dari PCK.

 

Keywords: Critical listening, Teacher language-awareness, Pedagogical Content-Knowledge

Downloads

Download data is not yet available.